Isnin, 25 Ogos 2014

Gaza selamanya

Awan puas melihat kejamnya Israel
Puas menangisi perginya mujahidin kesayangan
Hingga kering sungguh poket kepolan bersihnya
Itulah awan rapuh jiwanya

Titis-titis air ke muka Gaza
Dibawah melangut diri menadah
Mengharap rahmat  dalam titisan
Sejuk air membasahi tubuh kesakitan
berkat Rahmat Yang Esa
Awan bersuara…sembuhlah duka

Awan bersuara,
Aku tahu benar, tahu sungguh
Suara hati Gaza penuh di pekung
Berat dugaan kehilangan cinta pinjaman
Ya Ilahi, berkatilah bumi anbiaku
Ya Ilahi, berkatilah Gazaku

Awan bersuara lagi
Tak mampu dia menjadi saksi lagi
Membendung resah di hati
Sungai darah mengalir tanpa henti
Merahnya tanah diisi mujahidin
Inikah pengakhirannya?

Awan bertanya lagi
Inikah pengakhirannya?
Senyap

Awan bersedih menurunkan hujan di langit
Katanya, aku putih cantik kepolan
Bersih menyeri kanvas Ilahi
Burung ciptaan boleh ku biar membelahi
Tapi untuk Gaza, hanya titisan cinta dapat kubasahi
Mengiring hati-hati kedukaan
Membersih merah darah kebencian
Aku benci Israel

Menjadi saksi semuanya
Ada yang menghiris hati
Ada yang luka berdarah
Awan tetap melihat
Titisnya turun menyuci semua

Awan sudah penat
Penat dengan janji munafik
Bersaksikan biru

Awan bersuara lagi…
Nyahkau pergi
Nyahkau Israel
Nyahkau Yahudi

Aku awan
Hanya akan menutupi yang ku sayangi
Hujan bedilan peluru
Mari berlawan dengan titisanku
Nyahkau lari Israel
Kupanggil sekutuku
Menyambar mu perit dihujung rambutmu
Membela orang kesayanganku
Gaza selamanya…

25/8/2014
6.30pm


Tiada ulasan:

Catat Ulasan